Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Cerpen "Maafkan Aku"

MAAFKAN AKU By : Ruangku “Ada apa, Ren?” Mama menepuk bahuku pelan, mengalihkan pandanganku dari 3 orang yang berjalan sembari tertawa, salah satunya Tania. “Ha? Tidak, Ma. Tidak ada” jawabku sekenanya, mama mengikuti arah pandangku. “Eh, itu bukanya Tania, ya? Kok enggak nyapa kamu, Ren?” Pertanyaan yang sama. “Mungkin tidak lihat kali, Ma” Bohong. Aku memang berbohong agar mama tidak khawatir melihat hubungan persahabatanku sedikit retak atau bahkan memang retak. Nyatanya, tadi Tania sempat melirik ku sinis. Tidak ada senyuman atau lambaian tangan. Suara Mall dengan lantai 5 ini sedikit sepi, hanya alunan music klasik yang diputar disudut ruangan. Mood ku untuk memilih baju sudah rusak, aku meninggalkan mama yang masih sibuk memilih baju dengan bandrol discon 70%. Memilih duduk di sisi toko, menatap usang sepatu dari Tania kado tahun lalu. “Hallo, kak?” suara anak kecil yang sudah cemot dengan cream coklat membuat ku mendongak. Bingung. “Hai? Ada apa, dik?” aku ce

Apakah aku hanya pemimpi?

Apakah kamu pernah merasakan sepi? Tenang saja, aku juga pernah. Apakah kamu pernah merasakan sendiri? Tenang saja, aku setiap hari sendiri. Apakah kamu pernah merasakan hanya menjadi sang pemimpi? Kalau ini, aku belum bisa menjawab. Sang Pemimpi   Manusia dibekali pikiran dan hati nurani oleh sang pencipta, juga dibekali takdir yang tidak bisa diubah. Tapi taukah kamu? Tentang mimpi. Tuhan tidak pernah merusak mimpimu, apalagi menghalangi mimpimu. Mungkin kamu merasa bahwa kamu hanya menjadi “sang pemimpi”, seseorang yang hanya bisa berangan-angan tanpa mendapatkan apa yang diinginkan. Itu tidak benar! Banyak kok yang sepertimu; temanku , sahabatku, tetanggaku, bahkan adik ku yang masih tk pun juga seperti itu. Tanpa mimpi kita tidak akan punya tujuan. Tidak punya arah. Hidup hanya begitu saja. Tapi ketika kamu punya mimpi, kamu akan terus melaju dengan kecepatan cahaya, berenang melawan arus. Bukankah menyenangkan punya mimpi? (waahh maaf, aku menggunakan kalimat hiperbol